BALI TOLAK REKLAMASI

Selasa, 22 Oktober 2013

Program Matrik

Selasa, Oktober 22, 2013 Posted by DENDY JEFRIANA No comments
program matrik;

uses crt;

type

  matrix = array [1..3, 1..2] of integer;

var

  a,b,c : matrix;

  i,j : integer;

begin

  clrscr;

  for i := 1 to 3 do begin

  for j := 1 to 2 do begin

   write(' nilai matrik1[',i,',',j,']]='); readln(a[i,j]);

   end;

   end;

  writeln;

    for i := 1 to 3 do begin

  for j := 1 to 2 do begin

   write(' nilai matrik2[',i,',',j,']]='); readln(b[i,j]);

   end;

   end;

  writeln;

  for i:= 1 to 3 do begin

   for j := 1 to 2 do begin

    c[i,j]:= a[i,j] + b[i,j];

    writeln('nilai matrik3[',i,',',j,']=',c[i,j]);

    end;

    end;

  readkey;

end.

Gabungan di Delphi

Selasa, Oktober 22, 2013 Posted by DENDY JEFRIANA No comments


LISTBOX1=INPUT DATA A, LISTBOX2=AnB,
LISTBOX3=AUB, LISTBOX4=A+B, LISTBOX5=A-B
LISBOX6=INPUTB

procedure TForm1.Button8Click(Sender: TObject);  //SELESAI
begin
  close;
end;

procedure TForm1.Button7Click(Sender: TObject); //HAPUS
begin
edit1.Clear; edit2.Clear;
listbox1.Clear; listbox2.Clear; listbox3.Clear; listbox4.Clear;
listbox5.Clear; listbox6.Clear;

end;

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject); //>>
begin
with ListBox1.Items do
Add(Edit1.Text);
Edit1.Text:='';
end;


procedure TForm1.Button6Click(Sender: TObject); //<<
begin
with ListBox6.Items do
Add(Edit2.Text);
Edit2.Text:='';
 end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);//AnB
Var i,j:Integer;
    A,B:Array[0..10] of String;
begin
    For i:=0 to ListBox1.Items.Count-1 do
    A[i]:=ListBox1.Items[i];
    For j:=0 to ListBox6.Items.Count-1 do
    B[j]:=ListBox6.Items[j];
    For i:=0 to ListBox1.Items.Count-1 do
    begin
    For j:=0 to ListBox6.Items.Count-1 do
    if A[i]=B[j] then ListBox2.Items.Add(A[i]);
    end;
    end;

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject); //AUB
Var i,j:Integer;
    A,B:Array[0..100] of String;
    ada:Boolean;
begin
    For i:=0 to ListBox1.Items.Count-1 do
    A[i]:=ListBox1.Items[i];
    For j:=0 to ListBox6.Items.Count-1 do
    B[j]:=ListBox6.Items[j];
    For i:=0 to ListBox1.Items.Count-1 do
    ListBox3.Items.Add(A[i]);
    For j:=0 to ListBox6.Items.Count-1 do
    begin
    ada:=false;
    For i:=0 to ListBox1.Items.Count-1 do
    if A[i]=B[j] then ada:=true;
    if ada=false then ListBox3.Items.Add(B[j]);
end;
end;
procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject); //A+B
Var i,j:Integer;
    A,B:Array[0..100] of String;
    ada:Boolean;
begin
    For i:=0 to ListBox1.Items.Count-1 do
    A[i]:=ListBox1.Items[i];
    For j:=0 to ListBox6.Items.Count-1 do
    B[j]:=ListBox6.Items[j];
    For i:=0 to ListBox1.Items.Count-1 do
    begin
    ada:=false;
    For j:=0 to ListBox6.Items.Count-1 do
    if A[i]=B[j] then ada:=true;
    if ada=false then ListBox4.Items.Add(A[i]);
    end;
    For j:=0 to ListBox6.Items.Count-1 do
    begin
    ada:=false;
    For i:=0 to ListBox1.Items.Count-1 do
    if A[i]=B[j] then ada:=true;
    if ada=false then ListBox4.Items.Add(B[j]);
end;
end;


procedure TForm1.Button5Click(Sender: TObject); //A-B
Var i,j:Integer;
    A,B:Array[0..100] of String;
    ada:Boolean;
begin
    For i:=0 to ListBox1.Items.Count-1 do
    A[i]:=ListBox1.Items[i];
    For j:=0 to ListBox6.Items.Count-1 do
    B[j]:=ListBox6.Items[j];
    For i:=0 to ListBox1.Items.Count-1 do
    begin
    ada:=false;
    For j:=0 to ListBox6.Items.Count-1 do
    if A[i]=B[j] then ada:=true;
    if ada=false then ListBox5.Items.Add(A[i]);
end;
end;
end.

Perintah DOS

Selasa, Oktober 22, 2013 Posted by DENDY JEFRIANA No comments


      

SISTEM OPERASI

Putu dendy jefriana

1205021017

1/A

Artikel file system :         Windows.

                                MAC os.

                                Linux.

UNIFERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2012

FILE SISTEM PADA WINDOWS:

1.      FAT16

Sistem file FAT16 pertama kali diperkenalkan pada era MS-DOS di tahun 1981. Sistem file yang sudah berumur 27 tahun ini, pertama kali dirancang untuk menangani file yang terdapat pada floppy disk. Selanjutnya dengan beberapa perbaikan, sistem file ini mampu untuk menangani file yang terdapat pada hard disk. Keunggulan yang paling besar dari FAT16 adalah kemampuan untuk bekerja pada banyak sistem operasi yang berbeda seperti, Windows 95/98/Me, OS/2, Linux, dan beberapa versi dari UNIX. Sedangkan kelemahan terbesarnya terletak pada jumlah kluster yang terbatas untuk tiap partisinya, sehingga apabila hardisk bertambah besar maka ukuran kluster yang ada pada hardisk juga akan bertambah besar. Pada hardisk dengan besar partisi 2GB, setiap kluster mempunyai besar 32 kilobytes, artinya walaupun file yang terdapat pada hardisk tersebut lebih kecil dari 32 KB maka pada hardisk dengan FAT16 tetap akan menempati ruangan sebesar 32 KB. FAT16 juga tidak mendukung kompresi, enkripsi dan beberapa teknik keamanan yang lain.

2.      FAT32

Sistem file FAT32 pertama kali diperkenalkan saat peluncuran Windows 95 Service Pack 2. Sistem file ini merupakan pengembangan dari FAT16 dengan perbaikan utama terletak pada peningkatan jumlah kluster untuk setiap partisi. Dalam perjalanannya ternyata FAT32 mempunyai banyak keunggulan lain bila dibandingkan dengan pendahulunya. Meskipun FAT32 bertujuan untuk menutupi segala kelemahan yang terdapat pada FAT16, ternyata timbul suatu masalah dengan kompatibelitas terhadap sistem operasi yang lain. Bila FAT16 mampu bercengkrama dengan banyak sistem operasi, tidak demikian halnya dengan FAT32. Windows NT, Linux dan UNIX adalah beberapa diantara sistem operasi yang gagal dihinggapi oleh FAT32. Setelah muncul Windows XP, hal ini tidak menjadi masalah lagi karena Windows XP dapat dipasang dengan baik pada FAT32 sehingga mempermudah melakukan komunikasi di jaringan yang menggunakan Windows XP tanpa memperdulikan sistem file yang digunakan.

3.      NTFS

Sistem file NTFS diperkenalkan pertama kali saat peluncuran versi awal dari Windows NT. Sistem file ini sangat berbeda dengan FAT. NTFS memberikan fitur keamanan yang sangat tinggi, kompresi data yang bagus serta enkripsi data yang susah ditembus. Sistem file ini merupakan sistem file default saat kita pertama kali melakukan instalasi Windows XP dan jika kita melakukan upgrade dari Windows 9x ke Windows XP maka kita akan ditanya apakah kita juga akan mengkonversi sistem file lama kita ke NTFS. Jika kita menolak untuk melakukan konversi juga tidak menjadi masalah sebab Windows XP tetap akan bekerja pada sistem file FAT32 tentu dengan fitur keamanan yang kurang. Yang perlu diingat, kita bisa dengan mudah melakukan konversi sistem file dari FAT16 atau FAT32 ke NTFS, tetap sebaliknya, bila kita ingin mengkonversi balik ke FAT dari NTFS tidak bisa dilakukan dengan mudah tanpa men-format hardisk.

Sayangnya sistem file NTFS tidak bisa menutupi kelemahan FAT32 dalam masalah kompatibelitas dengan sistem operasi yang lain sehingga disarankan bila kita menggunakan 2 sistem operasi yang berbeda dalam 1 komputer maka kita diharapkan untuk selalu menyediakan satu partisi dengan sistem file FAT sebagai tempat menyimpan data recovery. Namun dengan fitur recovery yang ditawarkan/termasuk di dalam sistem operasi Windows XP.

FILE SISTEM PADA MAC OS:

1.      HFS

HFS adalah singkatan dari Hierarchical File System. HFS adalah jenis sistem file yang dikembangkan oleh Apple Computer untuk digunakan pada komputer yang menggunakan sistem operasi Mac OS. Semula sistem file ini dirancang untuk digunakan pada floppy disk dan harddisk, tapi pada perkembangannya juga digunakan pada media read-only seperti CD-ROM.
HFS mulai diperkenalkan ke publik pada September 1985 sebagai sistem file untuk sistem operasi Mac OS System 2.0. Sistem file ini menggantikan MFS (Macintosh File System) sebuah system file flat yang digunakan pada sistem operasi versi sebelumnya.

Saat ini terdapat dua jenis sistem file HFS, yaitu:
• HFS, merupakan sistem file pengganti MFS dan mulai digunakan pada sistem
• operasi Mac OS System 2.0.

Karakteristik dari sistem file ini adalah:
1. Mendukung model direktori berhirarki.
2. Ukuran file maksimum 4 GB.
3. Ukuran disk maksimum 4 GB.
4. Jumlah file maksimum 65.535.

HFS Plus atau HFS+,

HFS plus adalah sistem file pengganti HFS yang memiliki keterbatasan dalam ukuran file dan disk. HFS dirilis tanggal 19 Januari 1998 dan digunakan pada sistem operasi Mac OS 8.1. Selain itu sistem file ini juga digunakan pada harddisk iPod dari Apple. Karakteristik dari sistem file ini adalah:
1. Mendukung model direktori berhirarki.
2. Ukuran file maksimum 8 EB.
3. Ukuran disk maksimum 8 EB.
4. Jumlah file maksimum tidak terbatas.

2.      NTFS

This is the current preferred file system of Windows (beginning predominance circa Windows NT 4.0 and Windows 2000, and including Windows XP). Most Windows systems use principle partitions with this file system. This is a journalled file system with good support for large files. It should be noted that it does NOT support POSIX permissions or ownership. Mac OS X has read only support for this format. It has no capabilities to write to an NTFS drive. Windows has complete read/write capabilities for this format.

3.      FAT32

FAT32 is a legacy file system in the Windows world. However, it is still widely used as almost all Flash-based drives use this format. Mac OS X supports this format for both reading and writing, as does Windows. It has notable limitations, including difficulties with files of size larger than 4 GB. Also, as with NTFS, this file system does not support POSIX and permission / ownership errors could arise when files are moved back and forth between this file system and a POSIX-compliant file system.

4.      ext2

Ext2 is a relatively modern filesystem that is used primarily in Linux environments. It features many of the same creature comforts as OS X, including a journal and the ability to use large files (e.g. bigger than the 4 GB limit in FAT32). This file system is not natively supported in either OS X or Windows, but free extensions are available for both operating systems that allow basically full read/write utilization of this filesystem on both OS X and Windows.

JENIS FILE SISTEM PADA LINUX:

1.      EXT2

EXT2 adalah file sistem yang ampuh di Linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi Linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file.

EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.

2.      EXT3

EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:

    Setelah kegagalan sumber daya, “unclean shutdown”, atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck.
    Integritas data. EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau “unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
    Kecepatan. Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
    Mudah dilakukan migrasi. Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.

3.      Reiser FS

Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat. Ciri-cirinya mirip EXT3 file sistem. Reiser file sistem dibuat berdasarkan balance tree yang cepat. Balance tree unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit tentunya.

Reiser file sistem lebih efisien dalam pemanfaatan ruang disk. Jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok. File sistem lain menempatkannya dalam 100 blok. Reiser file sistem tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode. Resier file sistem dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen.

Beberapa keuntungan dan kelebihan yang bisa kita dapatkan dengan menggunakan file system ReiserFS:

    Secara umum mempunyai kinerja yang lebih tinggi di semua ukuran file (file size).
    Mengurangi ruang harddisk yang terbuang percuma, tidak ada alokasi inode yang statik, file-file yang kecil dipaket bersama dengan file kecil yang lain.
    Kinerja yang lebih tinggi untuk direktori yang banyak (contohnya direktori queue qmail dan web cache squid), bahkan jika dibandingkan dengan JFS yang lain.

Kekurangan yang ada pada filesystem reiserfs ini adalah belum sempurna jika dipasang di partisi / atau /boot (karena LILO – Linux Loader tidak sepenuhnya mendukung filesystem ini) dan yang kedua adalah belum mendukung sistem quota user. Jadi sementara terapkan reiserfs ini untuk partisi /usr, /var dan partisi lain yang tidak perlu feature quota user.

4.      EXT4

ext4 Extended Filesystem-kompatibel dengan ext2 dan ext3. Memilik dukungan untuk volume dengan ukuran sampai dengan 1 Exabyte dan file dengan ukuran hingga 16 Terabyte. Meningkatkan batas 32.000 subdirektori di ext3 ke 64.000. Menawarkan kemampuan defragmentasi online.

5.      JFS

JFS – IBM Journal FileSystem- Merupakan filesystem pertama yang menawarkan journaling. JFS sudah bertahun-tahun digunakan dalam IBM AIX ® OS sebelum digunakan ke GNU / Linux. JFS saat ini menggunakan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan filesystem GNU / Linux yang lain. Sangat cepat di format, mounting dan fsck, dan memiliki kinerja sangat baik, terutama berkaitan dengan deadline I / O scheduler. (Lihat JFS.) Tidak didukung seluas ext atau ReiserFS, tapi sangat matang dan stabil.

6.      XFS

XFS – Filesystem journal yang awalnya dikembangkan oleh Silicon Graphics untuk OS IRIX dan digunakan ke GNU / Linux. XFS menawarkan throughput yang sangat cepat pada file besar dan filesystem yang besar. Sangat cepat di format dan mounting. Umumnya pada saat dengan beberapa file kexil agak lambat, dibandingkan dengan filesystem lain. XFS adalah sangat  menawarkan kemampuan defragmentasi online.

Jumlah Deret Bil Genap Di FPC

Selasa, Oktober 22, 2013 Posted by DENDY JEFRIANA No comments
program jumlahderet_ganjil;

uses crt;

var

        i, n, bil, jumlah,jumlahgenap : integer;

begin

        clrscr;

        write('masukkan nilai N (banyak bilangn) : '); readln(n);

        jumlah := 0;

        iganjil := 0;

        for i:=1 to n do begin

            write('bil ke - ', i, ' = '); readln(bil);

            if (bil mod 2 = 1) then begin

                 jumlah := jumlah + bil;

                 iganjil := iganjil + 1;

            end else begin

                 jumlahgenap := jumlahgenap + bil

            end;

        end;

        writeln(jumlah);

        writeln(jumlahgenap);

        writeln(jumlah / iganjil);

        readkey;

end.

Konsep Bilangan Basis

Selasa, Oktober 22, 2013 Posted by DENDY JEFRIANA No comments


Dalam dunia computer ada 4 basis bilangan yang kita kenal.

    Bilangan berbasis 2:  disebut biner terdiri dari 1 dan 0
    Bilangan berbasis 8: disebut octal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6, dan 7
    Bilangan berbasis 10: disebut decimal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9
    Bilangan berbasis 16: disebut hexadecimal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F

Setiap bilangan dalam satu basis dapat diubah kedalam bentuk basis yang lain dengan cara KONVERSI

Setiap bilangan harus diubah ke dalam bentuk biner sebelum diubah ke bentuk lainnya.

Decimal      –> biner     –>  octal     –>     biner     –>    hexadecimal  –>   biner