BALI TOLAK REKLAMASI

Kamis, 11 Agustus 2011

Komponen Server

Kamis, Agustus 11, 2011 Posted by DENDY JEFRIANA No comments



Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system.Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.
Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri.
Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data.Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.Sedangkan klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server.Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end.Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.
Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.
Komponen yang diperlukan :
1.      Mainboard Server
2.      Processor Server
3.      Harddisk
4.      Memori
5.      DVD Writer/ Rom
6.      LanCArd
7.      Power Supplay
8.      Cassing Server

A.    Mainboard Server
PENGERTIAN MOTHERBOARD
Motherboard atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen- komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untukproces s or, slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain-lain.
Saat ini banyak merek dan jenis motherboard.Bagi anda yang ingin merakit sendiri komputernya, saya sarankan agar berhati-hati dalam memilih merek dan jenis motherboard. Permasalahan motherboard yang umum terjadi akan dibahas selanjutnya sesuai dengan kasusnya.
• Definisi Motherboard
Mother Board merupakan board/papan induk atau main board dimana semua device dipasang mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dll.Mainboard tak kalah penting dengan prosesor.Jika dimisalkan pada manusia, mainboard adalah rangkaian pembuluh darah dan jaringan urat syaraf pada computer. Mainboard yang kurang baik, akan mengakibatkan tidak maksimalnya kinerja peripheral lain. Oleh karena itu, pemilihan mainboard yang tepat akan sangat mempengaruhi kinerja computer.
• Cara kerja Motherboard
Dalam system computer, peripheral-peripheral akan saling terkoneksi di dalam mainboard dan dapat meneruskan instruksi melalui jalur-jalur pada board. Seluruh peripheral yang terkoneksi akan menjadi sebuah system computer yang utuh. Sementara fungsi mainboard pada umumnya adalah menyalurkan arus input dan arus data yang diperlukan pada jalannya proses di dalam computer.
• Northbridge dan Southbridge
Chipset utama pada mainboard ada dua yaitu Northbridge dan Southbridge.Fungsi Northbridge adalah menjembatani arus data di sekitar main memory dan prosesor dan mengatur kerja power management.Sementara fungsi Southbridge adalah mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, AGP, dan fungsi I/O lainnya.
• BIOS
Dalam mainboard ada pula chipset EPROM yang berisi system operasi dasar yaitu BIOS ( Basic Input / Output System ). Fungsi BIOS ini adalah melakukan Bootstrap dan InisialisasiHardware pada saat booting.
• I/O Ports
I/O ( Input/Output ) ports merupakan bagian mainboard untuk berinteraksi dengan user melalui media peripheral I/O seperti keyboard, mouse, printer, dan lain sebagainya. Kebanyakan mainboard zaman sekarang selalu memiliki interface PS/2, USB, LPT, PCI, dan Serial. Kesemua ports tersebut memilii karakteristik dan fungsi tersendiri. Intinya untuk memudahkan user berinteraksi dengancomputer dalam melakukan pekerjaan-
pekerjaannya.
Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother Board adalah bahwa setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merek atau type antara lain :
1.      Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type socket atau slot yang tersedia untuk processor.
2.      Kemampuan Motherboard untuk bisa di up-grade sampai dengan kecepatan processorberapa. Umumnya Motherboard mampu untuk di up-grade dengan mengganti processor. Informasi tentang hal ini sangat penting untuk pembelian motherboard dengan pertimbangan untuk bisa di up-grade.
3.      Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada motherboard semakin besar kapasitas memory yang disediakan semakin menguntungkan.
4.      Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan untuk EDO RAM, SDRAM, dll.
5.      Setting motherboard secara BIOS ( software ) atau secara jumper setting.
6.      Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot-slot tersebut sangat bermanfaat untuk penambahan peripheral seperti audio card.
7.      Apakah motherboard support untuk untuk AGP bagi VGA card, support AGP akan lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan kemampuan grafisdari computer dengan memasang AGP card.
8.      Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa (66, 100, 133, 200, 400 Mhz )
9.      Apakah VGA card dan audio card sudah onboard atau tidak.
10.  Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT.

Beberapa socket Intel dan AMD untuk processor antara lain :

Socket Intel

Socket AMD












B.     Processor Server
Processor disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya.Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi.Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memory Unit (MU)





2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
Jenis Prosesor Intel Xeon

Berdasarkan konfigurasinya, pada dasarnya terdapat dua jenis prosesor Intel Xeon, yaitu Intel Xeon DP dan Intel Xeon MP.Kedua istilah ini sebenarnya sudah banyak disinggung pada pembahasan terdahulu (tertera pada beberapa tabel).
Intel Xeon DP adalah prosesor Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar mampu beroperasi pada modus maksimum dua prosesor.DP adalah kependekan dari Dual Processor.
Sedangkan Intel Xeon MP adalah prosesor yang dapat dikonfigurasikan agar mampu beroperasi pada modus banyak prosesor, biasanya empat prosesor atau lebih. Komputer server yang menggunakan prosesor Intel Xeon MP ini biasanya menggunakan jenis konfigurasi memori Non-Unoform Memory Access (NUMA).


Prosesor Server Xeon Produksi Intel
1.Prosesor Intel Xeon berbasis arsitektur mikro Intel P6
Prosesor-prosesor Intel Xeon yang menggunakan arsitektur mikro Intel P6 adalah golongan Pentium II Xeon (bernama sandi Drake) dan Pentium III Xeon (bernama sandi Tanner dan Cascades). Prosesor-prosesor tersebut merupakan prosesor single core yang dikemas menggunakan dudukan prosesor slot 2.

Ke dalam prosesor Pentium II Xeon ditambahkan fitur teknologi MMX (basis Intel P6 + MMX), sedangkan pada prosesor Pentium III Xeon ditambahkan fitur teknologi MMX dan SSE (basis Intel P6 + MMX dan SSE).

2. Pentium II Xeon

Pentium II Xeon ini diberi nama sandi Drake. Diproduksi dengan teknik fabrikasi 250 nm dan dilengkapi dukungan teknologi MMX, ber-FSB 100 MHz, ber-voltase 2 volt.Frekuensi (clock speed) prosesor berkisar 400 MHz hingga 450 MHz. Termasuk prosesor 32 bit.Pertama kali dirilis pada tanggal 29 Juni 1998.
Walaupun prosesor Pentium II Xeon memiliki kesamaan dengan prosesor desktop Pentium II dalam hal basis mikroarsitekturnya (yaitu Intel P6), keduanya memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal jenis cache, kapasitas atau besarnya cache, jenis memori, serta jenis slot yang digunakan. Pentium II Xeon menggunakan memori cache yang berkecepatan setara dengan prosesor, sedangkan prosesor desktop Pentium II berkecepatan separuh dari kecepatan prosesor. Kapasitas memori cache Prosesor Pentium II Xeon adalah 512 KB, 1024 KB atau 2048 KB, sedangkan prosesor desktop Pentium II seluruhnya 512 KB. Selain itu, Pentium II Xeon menggunakan memori dengan spesifikasi ECC (Error Correcting Code) dan konfigurasi multiprosesor.Konfigurasi ini tidak dijumpai pada prosesor desktop Pentium II. Jika prosesor desktop Pentium II menggunakan dudukan prosesor jenis slot 1, maka Pentium II Xeon menggunakan dudukan prosesor jenis slot 2.
Pentium II Xeon biasanya menggunakan chipset Intel 440 GX yang memiliki dua buah slot prosesor , atau chipset Intel 450 NX yang memiliki empat buah slot prosesor. Bahkan jika ditambahkan chipset core logic tambahan, dapat memiliki 8 buah prosesor.

3. Pentium III Xeon

Terdapat dua varian prosesor Pentium II Xeon, yaitu yang bernama sandi Tanner dan Cascades.Keduanya dilengkapi dukungan teknologi MMX dan SSE.
a.Pentium III Xeon bernama sandi Tanner
Pentium III Xeon bernama sandi Tanner diproduksi dengan teknik fabrikasi 250 nm, ber-FSB 100 MHz dengan lebar bus 64 bit, ber-voltase 2 volt. Frekuensi (clock speed) prosesor berkisar 500 MHz hingga 550 MHz. Chip silikon prosesor mengandung 9,5 juta transistor. Prosesor dikemas dalam bentuk paket SC330 atau SECC2 (Single Edge Contact Cartridge). Dudukan prosesor yang digunakan berjenis slot 2. Pertama kali dirilis pada tanggal 17 Maret 1999.
Pentium III Xeon ini adalah penerus Pentium II Xeon.Sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok prosesor tersebut.Perbedaan yang menonjol terletak pada terdapatnya tambahan fitur teknologi SSE dan perbaikan kinerja cache-nya.
Varian-varian Pentium III Xeon bernama sandi Tanner disajikan pada tabel berikut:

4. Pentium III Xeon bernama sandi Cascades
Pentium III Xeon bernama sandi Cascades diproduksi dengan teknik fabrikasi 180 nm, ber-FSB 100 MHz atau 133 MHz dengan lebar bus 64 bit, ber-voltase 2,8 volt. Frekuensi (clock speed) prosesor berkisar 600 MHz hingga 1000 MHz. Chip silikon prosesor mengandung 28 juta transistor. Prosesor dikemas dalam bentuk paket SC330 atau SECC2 (Single Edge Contact Cartridge), dan tetap menggunakan dudukan prosesor jenis slot 2. Pertama kali dirilis pada tanggal 25 Oktober 1999.
Cascades adalah versi kedua dari Pentium III Xeon, dibuat berdasarkan teknologi prosesor desktop Pentium III Coppermine.Pada awalnya, prosesor ini diproduksi dengan cache L2 on-die sebesar 256 KB.Tak lama kemudian Intel memproduksi prosesor Cascades dengan cache L2 sebesar 1024 KB (1 MB) dan 2048 KB (2 MB). Akhirnya prosesor Cascade yang memiliki cache L2 sebesar 2048 KB dikenal dengan nama/sebutan Cascade 2MB




.Pengenalan jenis-jenis processor berdasarkan tampungan (bit)-nya.


Di dunia saat ini telah dikenal berbagai macam tipe prosesor berdasarkan kapasitas tampungannya (bit), yakni processor 16 bit,32 bit dan yg baru saat ini 64 bit. Maksud baru disini ditujukan buat komputer kelas PC Desktop bukan Server loh.
nah dari berbagi macam jenis processor tersebut di atas apa perbedaannya ?

perbedaan terletak pada kapasitas atau daya tampung (bit) nya, misalnya 16 bit memiliki daya tampung hanya sebesar 16 bit, atau hanya mampu diisi dengan nilai sebesar 65.534 tidak lebih, kalau lebih maka jadinya negatif atau -1. Kok bisa? Nah tentang itu akan dijelaskan di lesson selanjutnya, sabar aja ok?. Lalu pada processor 32 bit maximal daya tampungnya lebih besar dibandiingkan dengan 16 bit, yaitu sebesar 4.294.967.294, dan terakhir processor 64 bit memiliki daya tampung yang tentu lebih besar dari 32 bit, yaitu sebesar 18.446.744.073.709.551.614, wuih besar ya. Nah itulah mengapa komputer dengan bit lebih besar larinya lebih kencang. Kenapa? Logikanya begini:

Cepat atau tidaknya suatu komputer itu tergantung dengan seberapa cepat processor dalam memproses instruksi, lebih cepat prosesnya maka lebih cepat pula larinya, nah bagaimana agar processor bisa memproses dengan cepat? Perbesarlah tampungannya. Hal ini sama dengan apabila anda disuruh membawa 10 ton beras menggunakan 1 becak dengan menggunakan 1 truk, lebih cepat selesai yang mana pekerjaannya? Yang pakai becak atau truk?Tentu saja truk, karena daya muatnya yang lebih besar dibandingkan becak. CLear?



Cara memilih motherboard
Chipset Northerbrige dan southbrige yang dipakai (Intel, SiS, Via, NVidia, ATi, Uli).
FSB yang didukung ( 400, 533, 800, 1066 ).
Socket CPU yang tersedia ( Intel :MPGA 478, LGA 775; AMD : A,754 , 939, 940, AM2 )
Slot RAM yang tersedia : SDRAM, DDR dan DDR II.
Komponen yang terpasang Onboard.
Jumlah slot ekspansi yang tersedia.
Slot Harddisk atau opticaldisk yang tersedia.




AMD (Advanced Micro Devices, Inc) NYSE: AMD adalah perusahaan semikonduktor multinasional Amerika Serikat yang berbasis diSunnyvale, California yang mengembangkan prosesor komputer dan teknologi yang terkait untuk pasar konsumen dan komersial. Produk yang utama termasuk mikroprosesor, chipset motherboard, embedded prosesor kartu grafis (GPU) dan prosesor untuk server, workstationdan komputer pribadi (PC), dan teknologi prosesor untuk perangkat genggam, televisi digital, mobil, konsol game, dan aplikasi lainnya yang terdapat sistem.

9. AMD Opteron
Prosesor ini 64 Bit yg dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003.
Fitur-fitur :
  1. Cahche level-1 sebesar 128 KB yg terbagi ke dalam data chache 64 KB dan instruction cache 64 KB.
  2. Chache level-2 sebesar 1024 KB
  3. Kecepatan dari 1400 MHz – 3000MHz
  4. Memiliki 3 buha link HyperTransport dengan kecepatan 3200 Mbit/s
  5. Mampu mengakses memori fisik hingga 1 terabyte
  6. Tersedia dalam single-core, dual-core, quad-core

Prosesor ini untuk menandingi prosesor Intel Xeon di pasar Workstation dan Itanium dipasar High-End. Dibanding Intel Xeon yg berbasis mikroarsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yg ditunjukkan tiap watt yg digunakan (performance/watt), tapi belum dapat menandingi efisiensi prosesor Intel Itanium.
AMD juga akan meluncurkan AMD Opteron Quad Core di tahun 2008, prosesor AMD Opteron Quad Core menggunakan 4 inti mampu mendukung fully buffered DIMM dan menambahkan satu level L3-Chache.
Prosesor Opteron seri 6000 dengan 12 core menyediakan lebih banyak kemungkinan untuk melakukan proses yang lebih besar dengan sebuah server, maupun menggabungkan beberapa server yang telah ada menjadi sebuah mesin fisik tunggal.

Patrick Patla, Vice President dan General Manager untuk server AMD dalam siaran pers prosesor AMD terbaru, menyatakan “Platform AMD Opteron seri 6000 menandakan era baru nilai sebuah server, yang secara signifikan mempengaruhi server ekonomis saat ini dan menjanjikan performa dalam setiap watt, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap beban kerja pusat data yang lebih besar”.

Keunggulan prosesor menggunakan socket G34 AMD terbaru mempu menjalankan empat channel memory DDR3 sekaligus, sehingga bandwith memory menjadi dua kali lebih besar dari motherboard soket F sebelumnya, serta mengalahkan arsitektur memory controller Intel triple-channel.

Patla juga menyatakan “AMD Opteron seri 6100 satu-satunya prosesor server dengan 12 core dan memory DDR3 empat channel sehingga mampu menangani aplikasi multi-threaded serta proses yang makin besar dan makin rumit, sedangkan skala memory dan konsumsi listik yang efisien menjadi nilai tambah bagi pelanggan secara keseluruhan.”

Manfaat paling besar mungkin dirasakan pelaku bisnis skala kecil dan menengah, yang lebih mementingkan label harga dari pada kemampuan proses bertenaga kuda. Prosesor Intel Xeon enam core berbiaya tiga kali lebih tinggi dari AMD Opteron 12 core. Bahkan bila kemampuan AMD dianggap setara dengan Xeon tanpa memberi manfaat lain, tetap harga prosesor Opteron jauh lebih murah sehingga cukup beralasan bagi perusahaan untuk melirik AMD dari segi biaya.







C.     Harddisk
Hard Disk Drive (HDD) atau biasa disebut dengan hard drive, hard disk, atau Fixed Disk Drive (FDD) adalah media penyimpanan non volatile yang dapat menyimpan data digital dengan cepat dan memiliki permukaan magnetis.
HDD diperkenalkan pada 1956 sebagai media penyimpanan data untuk komputer accounting IBM, pada dasarnya dikembangkan untuk komputer dengan keperluan umum. Pada tanggal 21, kegunaan HDD diperluas dan meliputi banyak kegunaan, seperti sebagai perekam video digital, pemutar audio digital, Personal Digital Assistant (PDA), kamera digital, dan video game. Bahkan, pada perkembangannya saat ini, HDD tidak hanya digunakan pada komputer, tetapi juga mulai merambah dunia telepon seluler.
Hard Disk IDE
Biasanya, device-device seperti floppy drive, hard drive, dan CD-ROM drive dihubungkan ke komputer melalui  perangkat antarmuka Integrated Drive Electronics (IDE). IDE pada dasarnya bukanlah nama teknik untuk standar interface sebenarnya. Nama orginalnya, AT Attachment (ATA), yang berarti bahwa interface awalnya dikembangkan untuk komputer IBM AT. Hard disk IDE merupakan device penyimpanan data yang ditancapkan ke motherboard dengan interface IDE.
Hard Disk SATA
Serial Advanced Technology Attachment (SATA) adalah bus primer pada komputer yang didesain untuk mentransfer data antara motherboard dan media penyimpanan data, seperti hard disk dan optical drive di dalam komputer.
Keuntungan utama menggunakan hard disk SATA adalah transfer data yang lebih cepat, bisa memindahkan ataupun menambah device selama operasi (jika sistem operasinya support), kabel yang lebih tipis sehingga proses pendinginan udara dapat efisien, dan banyak keunggulan lainnya.
Hard Disk SCSI
Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat standar ANSI untuk menghubungkan device ke sistem komputer.Pada umumnya device SCSI adalah media-media penyimpanan data, seperti hard disk SCSI.Umumnya SCSI adalah teknologi paralel, tetapi banyak varian SCSI serial yang sudah beredar di pasaran, seperti Fire Ware dan Fibre Channel.
SCSI merupakan alternatif IDE (Integrated Drive Electronics) high-end.Satu buah kontroler IDE dapat mengontrol sebanyak delapan atau 16 drive.Sebagai tambahan, biasanya kabel SCSI lebih besar dan lebih panjang dari pada kabel IDE.
Hard Disk SAS
Serial Attached SCSI (SAS) adalah teknologi transfer data yang di desain untuk memindahkan data dari dan ke media penyimpanan pada komputer seperti hard drive dan tape drive. SAS adalah serial protokol point to point yang menggantikan bus SCSI paralel yang muncul pertama kali pada pertengahan 1980-an di pusat data, dan menggunakan SCSI standar. Saat ini, SAS lebih rendah dibandingkan dengan implementasi SCSI paralel, tetapi di masa yang akan datang SAS akan digandakan hingga mencapai kecepatan 6 GB/s, sehingga memungkinkan banyak transfer data dengan kecepatan tinggi bila dibandingkan dengan yang sudah ada.
Protokal SAS dikembangkan oleh komite teknik T10 International Committee For Information Technology Standards (INCITS) dan dipromosikan oleh SCSI Trade Association (SCSITA).
Hard Disk Back Planes
Blackplane adalah papan sirkuit yang menghubungkan beberapa konektor secara paralel, sehingga masing-masing pin dalam tiap konektor itu dihubungkan ke pin yang sama pada konektor yang lain, dan menjadi bus. Sistem komputer yang menggunakan pendekatan seperti ini disebut dengan bus S-100 karena memiliki 100 pin.
Pada sistem dengan kabel, kabel harus dibengkokan saat ingin menambah atau mengurangi kartu dalam sistem, dan pembengkokan ini dapat menyebabkan kerusakan mekanis. Namun, backplane tidak terpengaruh dengan hal lain, sehingga backplane memiliki lifetime yang lebih lama. Sebagai contoh, konektor DIN 41612 yang digunakan pada sistem VMEbus dapat bertahan selama 50 sampai 500 pemasangan dan pencabutan (atau disebut juga dengan maiting cycles), tergantung pada kualitasnya.
Backplane dapat digunakan tanpa menggunakan single board komputer untuk menyederhanakan penambahan daya pada kartu plug-in. Sebagai tambahan, banyak kabel ekspansi bus yang membuat bus komputer menjadi backplane eksternal, biasanya terletak pada enclosure, untuk membedakan slot-slot pada komputer itu. Perangkat kabel ini memiliki transmitter pada komputer, papan ekspansi pada backplane jarak jauh, dan kabel diantara keduanya.Kabel ekspansi bus tidak membutuhkan single board komputer pada bus untuk mengontrol kartu I/O yang disebabkan oleh ekspansi listrik.
Tiga karekteristik umum dari RAID ini, yaitu:

- RAID adalah sebuah set dari beberapa physical drive yang dipandang oleh sistem operasi sebagai sebuah logical drive.
- Data didistribusikan kedalam array dari beberapa physical drive
- Kapasitas disk yang belebih digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin data dapat diperbaiki jika terjadi kegagalan pada salah satu disk."

jenis2RAID
Raid terdiri dapat dibagi menjadi enam level yang berbeda:

Raid level 0. Menggunakan kumpulan disk dengan striping pada level blok, tanpa redundansi. jadi hanya melakukan striping blok data kedalam beberapadisk. kelebihan level ini antara lain akses beberapa blok bisa dilakukan secara paralel sehingga bis lebih cepat. kekurangan antara lain akses perblok sama saja seperti tidak ada peningkatan, kehandalan kurang karena tidak adanya pembekc-upan data dengan redundancy. Berdasarkan definisi RAID sebagai redudancy array maka level ini sebenarnya tidak termasuk kedalam kelompok RAID karena tidak menggunakan redundansy untuk peningkatan kinerjanya.

RAID level 1. Merupakan disk mirroring, menduplikat data tanpa striping. Cara ini dapat meningkatkan kinerja disk, tapi jumlah disk yang dibutuhkan menjadi dua kali lipat kelebihannya antara lain memiliki kehandalan (reliabilitas) yang baik karena memiliki back up untuk tiap disk dan perbaikan disk yang rusak dapat dengan cepat dilakukan karena ada mirrornya. Kekurangannya antara lain biaya yang menjadi sangat mahal karena membutuhkan disk 2 kali lipat dari yang biasanya.

RAID level 2. Merupakan pengorganisasian dengan error correction code (ECC). Seperti pada memory dimana pendeteksian mengalami error mengunakan paritas bit. Sebagai contoh, misalnya misalnya setiap byte data, memiliki paritas bit yang bersesuaian yang mempresentasikan jumlah bit "1" didalm byte data tersebut dimana paritas bit = 0 jika bit genap atau paritas bit = 1 jika bit ganjil. Jadi, jika salah satu bit pada salah satu data berubah dan tidak sesuai dengan paritas bit yang tersimpan. Dengan demikian, apabila terjadi kegagalan pada salah satu disk, data dapat dibentuk kembali dengan membaca error correction bit pada disk lain. Kelebihannya antara lain kehandalan yang bagus karena dapat membentuk kembali data yang rusak dengan ECC tadi, dan jumlah bit redundancy yang diperlukan lebih sedikit jika dibandingkan dengan level 1 (mirroring). Kelemahannya antara lain prlu adanya perhitungan paritas bit, sehingga menulis atau perubahan data memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan yang tanpa menggunakan paritas bit, level ini memerlukan disk khusus untuk penerapannya yang harganya cukup mahal.

RAID level 3. Merupakan pengorganisasian dengan paritas bit yang interleaved. Pengorganisasian ini hamper sama dengan RAID level 2, perbedaanya adalah pada level 3 ini hanya memerlukan sebuah disk redudan, berapapun kumpulan disknya, hal ini dapt dilakukan karena disk controller dapat memeriksa apakah sebuah sector itu dibaca dengan benar atau tidak (mengalami kerusakan atau tidak). Jadi tidak menggunakan ECC, melainkan hanya membutuhakan sebuah bit paritas untuk sekumpulan bit yang mempuntai sekumpulan bit yang mempunyai posisi yang sama pada setiap dis yang berisi data. Selain itu juga menggunakan data striping dan mengakses disk-disk secara parallel.Kelebihannya antara lain kehandalan (rehabilitas) bagus, akses data lebih cepat karena pembacaan tiap bit dilakukan pada beberapa disk (parlel), hanya butuh 1 disk redudan yang tentunya lebih menguntungkan dengan level 1 dan 2. kelemahannya antara lain perlu adanya perhitungan dan penulisan parity bit akibatnya performannya lebih rendah dibandingkan yang menggunakan paritas.

RAID level 4. Merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved, yaitu mengunakan striping data pada level blok, menyimpan sebuah parits blok pada sebuah disk yang terpisah untuk setiap blok data pada disk-disk lain yang bersesuaian. Jka sebuah disk gagal. Blok paritas tersebut dapat digunakan untuk membentuk kembali blok-blok data pada disk yang bisa lebih cepat karena bisa paralel dan kehandalannya juga bagus karena adanya paritas blok. Kelemahannya antara lain akses perblok seperti biasa penggunaan 1 disk., bahkan untuk penulisan ke 1 blok memerlukan 4 pengaksesan untuk membaca ke disk data yag bersangkutan dan paritas disk, dan 2 lagi untuk penulisan ke 2 disk itu pula (read-modify-read)

RAID level 5. Merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved terbesar. Data dan paritas disebar pada semua disk termasuk sebuah disk tambahan. Pada setiap blok, salah satu dari disk menyimpan paritas dan disk yang lainnya menyimpan data. Sebagai contoh, jika terdapt kumpulan dari 5 disk, paritas paritas blok ke n akan disimpan pada disk (n mod 5) +1, blok ke n dari 4 disk yang lain menyimpan data yang sebenarnya dari blok tersebut. Sebuah paritas blok tidak disimpan pada disk yang sama dengan lok-blok data yang bersangkutan, karena kegagalan disk tersebut akan menyebabkan data hilang bersama dengan paritasnya dan data tersebut tidak dapat diperbaiki. Kelebihannya antara lain seperti pada level 4 ditambah lagi dengan pentebaran paritas seoerti ini dapat menghindari penggunaan berlebihan dari sebuah paritas bit seperti pada RAID level 4. kelemahannya antara lain perlunya mekanisme tambahan untuk penghitungan lokasi dari paritas sehingga akan mempengaruhi kecepatan dalam pembacaan blok maupun penulisannya.

RAID level 6. Disebut juga redudansi P+Q, seperti RAID level 5, tetapi menyimpan informasi redudan tambahan untuk mengantisipasi kegagalan dari beberapa disk sekaligus. RAID level 6 melakukan dua perhitungan paritas yang berbeda, kemudian disimpan di dalam blok-blok yang terpisah pada disk-disk yang berbeda.Jadi. Jika disk data yang digunakan sebanyak n buah disk, maka jumlah disk yang dibutuhkan pada RAID level 6 ini adalah n+2 disk. Keuntungan dari RAID level 6 ini adalah kehandalan data yang sangat tinggi, karena untuk menyebabkan data hilang, kegagalan harus terjadi pada tiga buah disk dalam interval rata-rata data mean time to repair (MTTR). Kerugiannya yaitu penalty waktu pada saat penulisan data, karena setiap penulisan yang dilakukan akan mempengaruhi dua buah paritas blok.

Raid level 0+1 dan 1+0.Ini merupakan kombinasi dari RAID level 0 dan RAID level 1.RAID level 0 memiliki kinerja yang baik., sedangkan RAID level 1 memiliki kehandalan. Namun, dalam kenyataannya kedua hal ini sama pentingnya. Dalam RAID 0+1, sekumpulan disk di strip, kemudian strip tersebut di-mirror ke disk-disk yang lain, menghasilkan strip-strip data yang sama. Kombinasi lainnya adalah RAID 1+0, dimana disk-disk mirror secara berpasangan, dan kemudian hasil pasangan mirror-nya di-stri.RAID 1+0 ini mempunyai keuntungan lebih dibandingkan dengan RAID 0+1. sebagai contoh, jika sebuah disk gagal pada RAID 0+1, seluruh disknya tidak dapat di akses, sedangkan pada RAID 1+0, disk yang gagal tersebut tidak dapat diakses tetapi pasangan stripnya yang lain masih bisa, dan pasangan mirror-nya masih dapat diakses untuk menggantikannya sehingga disk-disk lain selain yang rusak masih bisa digunakan.









D.    Memori
MEMORI UTAMA ( MAIN MEMORY )
Memori utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan.Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang.
Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU atau perangkat I/O.
Peranan dari Memori Utama
Address bus pertama kali mengontak computer yang disebut memori. Yang dimaksud dengan memori disini adalah suatu kelompok chip yang mampu untuk menyimpan instruksi atau data. CPU sendiri dapat melakukan salah satu dari proses berikut terhadap memori tersebut, yaitu membacanya (read) atau menuliskan/menyimpannya (write) ke memori tersebut. Memori ini diistilahkan juga sebagai Memori Utama.
Tipe chip yang cukup banyak dikenal pada memori utama ini DRAM ( Dinamic Random Access Memory ). Kapasitas atau daya tampung dari satu chip ini bermacam-macam, tergantung kapan dan pada computer apa DRAM tersebut digunakan.
Memori dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dan memori juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bias juga jumlah data yang bias diproses. Memori terkadang disebut sebagai primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal memory. Ada beberapa macam tipe dari memori komputer, yaitu :
1.      Random Access Memory ( RAM )
2.      Read Only Memory ( ROM )
3.      CMOS Memory
4.      Virtual Memory
Memori berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan meningkatkan kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB. Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara permanen.
Karena RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang menciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary storage.Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik dimatikan.Beberapa contoh dari secondary storage ini misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan juga optical disk.
Jenis-jenis RAM :
Berdasarkan cara kerja :
1.      Dynamic RAM (DRAM)
2.      Fast Page Mode DRAM (FPM DRAM)
3.      Extended Data Output DRAM (EDO DRAM)
4.      Synchronous DRAM (SDRAM)
5.      Rambus DRAM (RDRAM)
6.      Double Data Rate SDRAM (DDR SDRAM)
7.      Untuk video :
1.      Video RAM (VRAM)
2.      Windows RAM (WRAM)
3.      Synchronous Graphic RAM (SGRAM)
1.      Static RAM (SRAM)
Berdasarkan Module :
1.      Single Inline Memory Module (SIMM)
Mempunyai kapasitas 30 atau 72 pin. Memori SIMM 30 pin untuk kegunaan PC zaman 80286 sehingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit. Memory 72 pin banyak digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32 bit. Kecepatan dirujuk mengikuti istilah ns (nano second) seperti 80ns, 70ns, 60ns dan sebagainya.Semakin kecil nilainya maka kecepatan lebih tinggi.DRAM (dynamic RAM) dan EDO RAM (extended data-out RAM) menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit di dalam suatu sel penyimpanan (storage sell) sebagai suatu nilai elektrik (electrical charge) yang harus di-refesh beratus-ratus kali setiap saat untuk menetapkan (retain) data. EDO RAM sejenis DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam output data, dimana ia memakan waktu di antara CPU dan RAM. Memori jenis ini tidak lagi digunakan pada komputer akhir-akhir ini.
2.      Double Inline Memory Module (DIMM)
Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Menyokong 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM.Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. dan terdapat dalam dua kecepatan iaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133).
3.      RIMM (Rambus)
Dulu dikenali sebagai RDRAM.Adalah sejenis SDRAM yang dibuat oleh Rambus.DRDRAM digunakan untuk CPU dari Intel yang berkecepatan tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR SDRAM tetapi mempunyai dua saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga dikenali sebagai PC800 yang kerkelajuan 400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit bukan 64 bit. Pada saat ini terdapat DRDRAM berkecepatan 1066MHz yang dikenal dengan RIMM (Rambus inline memory module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit menghantar 4.2gb setiap saat pada kecepatan 1066MHZ.
Berdasarkan jumlah pin : 30 pin, 72 pin, 168 pin. Berdasarkan kecepatannya (nanosecond)
Terdapat beberapa jenis RAM yang beredar dipasaran hingga saat ini yaitu :
1.      FPM DRAM (Fast Page Mode Random Access Memory)
Adalah RAM yang paling pertama kali ditancapkan pada slot memori 30 pin mainboard komputer, dimana RAM ini dapat kita temui pada komputer type 286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi diproduksi.
2.      EDO RAM ( Extended Data Out Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO – RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz.
3.      BEDO RAM (Burst EDO RAM)
RAM yang merupakan pengembangan dari EDO RAM yang memiliki kecepatan lebih dari 66 MHz.
4.      SD RAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM).Memiliki kecepatan di atas 100 MHz.
5.      RD RAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM).Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
6.      DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM)
RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM.
RAM terdiri dari sekumpulan chip. Chip-chip ini mampu untuk menampung:
1.      Data untuk diproses.
2.      Instruksi atau program, untuk memproses data.
3.      Data yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device, secondary storage atau juga communication device.
4.      Instruksi sistem operasi yang mengontrol fungsi-fungsi dasar dari sistem Komputer.
Semua data dan program yang dimasukkan lewat alat input akan disimpan terlebih dahulu di main memory, khususnya di RAM yang merupakan memori yang dapat di akses, artinya dapat diisi dan diambil isinya oleh programmer.












E.     Optic Disk Drive
Optical Disc Drive adalah komponen yang digunakan untuk membaca atau menulis media penyimpanan optical seperti CD ROM dan DVD ROM.

Pemasangan kabel data dan kabel power pada Optical Disc Drive adalah sebagai berikut :

* Pastikan kabel dengan strip merah atau putih dipasang di dekat power.Apabila kabel data tidak mencukupi, kita dapat memparalel hardisk dan optical disc drive.Pengaturan pada master dan slave sangatlah penting.Apabila pada secondarynya dipasang dua buah hardisk berarti satu CD ROM master dan satu CD ROM slave.Sebaiknya pemasangan kabel hardisk dan CD ROM terpasang terpisah.

Jenis- jenis Port IDE yang terdapat di Motherboard adalah sebagai berikut :

* Primary Master
* Primary Slave
* Secondary Master
* Secondary Slave

Perangkat optik merupakan perangkat yang mudah digunakan. Bahkan hampir tiap komputer, pasti memiliki perangkat optik minimal untuk membaca CD (CD-ROM) maupun membaca DVD (DVD-ROM).Apalagi bila menggunakan burner, anda dapat menulis data baik berupa dokumen, musik, maupun video ke dalam suatu CD atau DVD blank.

Faktor Penting seputar Optical Drives

Kecepatan Tulis

Kecepatan Tulis pada Optical Disk menggunakan sistem penamaan X-Ranting. Kecepatan Tulis biasanya diwakili dengan Lambang 1X -52X. 1X mewakili 150 KB/detik, sehingga jika kita memiliki Optical Disk 40X maka kecepatannya adalah 40 X 150 KB/detik = 6000 KB/detik.

Teknologi Anti Buffer Underrun

Untuk CD-RW dan DVD-RW masa kini sudah dilengkapi dengan teknologi Anti Buffer Underrun. Buffer Underrun adalah kondisi dimana CD-RW tidak menerima kontinuitas data dari komputer sehingga proses penulisan CD terhenti dan CD menjadi rusak. Berikut ini contoh teknologi buffer underrun dari produk Asus yang dinamakan FlextraLink.

Untuk teknologi terbaru Optical Disk sekarang sudah menggunakan Serial ATA sebagai konektor dan bersifat Hot-Plug, sehingga dapat ditancapkan walaupun komputer dalam keadaan hidup.

Compact Disc : CD-ROM, CD-RW

CD (Compact Disc) dan DVD (Digital Video Disc) saat ini sudah umum digunakan di seluruh dunia karena merupakan perlengkapan standar yang dapat diandalkan. CD dapat dengan mudah dibawa dan bahkan bisa untuk menyimpan data.Secara umum, pengertian CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) adalah media untuk menyimpan data atau informasi lainnya dalam jumlah yang sangat besar (lebih dari 600 MegaByte). Jauh lebih besar jika kita bandingkan dengan floppy disk (1,4 MB). CD ROM dapat diakses dan dibaca di layar, atau dicetak dari komputer manapun yang memiliki CD-ROM player. CD dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk, seperti: teks, gambar, presentasi, slide, audio dan video

Tipe-tipe piringan CD

Piringan CD yang sering kita lihat di pasaran terbagi menjadi tiga yaitu CD-ROM, CD-R dan CD-RW. Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri.

CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory)

Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro, yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Alat cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu.

Sesuai dengan namanya ROM (Read Only Memory), data di dalam CD-ROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM tidak bisa dihapus atau direkam pada alat CD Writer yang biasa kita miliki.

CD-ROM original umumnya lebih awet daripada CD-ROM bajakan.Karena kualitas lapisan-lapisan pada CD-ROM original sangat kuat dan berkualitas di bawah standar mutu yang dapat diandalkan.Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan ada pula CD-ROM bajakan yang berkualias, namun harganya tidaklah murah.

CD-R (Compact Disc Recordable)

Piringan ini umumnya berwarna hijau, tetapi ada yang berwarna biru, merah dan hitam. Proses pembuatannya hampir sama dengan CD-ROM, yaitu dengan cara menaruh selembar lapisan dan plastik. Perbedaannya plastik itu belum disinari oleh laser. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Lalu kapan lembaran plastik itu akan disinari laser? Jawabannya nanti pada saat kita hendak merekamnya.Itulah sebabnya CD-R disebut juga dengan CD-Blank karena isinya masih kosong.

Menentukan kualitas CD-R juga sama dengan kualitas CD-ROM. Tapi ada yang harus jadi perhatian ekstra, yaitu karena proses rekaman dilakukan setelah CD tercetak dan ada begitu banyak CD-R yang dijual dipasaran, maka kualitas lembaran di dalam CD-R itu harus cocok dengan CD Writernya.

CD-RW (Compact Disc Rewritable)

CD-RW adalah sebuah jenis CD yang dapat kita isi sendiri, kemudian isinya dapat kita hapus jika diinginkan. Harga CD-RW biasanya lebih mahal daripada CD-R.

PERKEMBANGAN OPTICAL STOREGE

DVD diperkenalkan pada tahun 1996, awalnya sebagai Digital Video Disc.Namun, pengembangan penggunaanya lebih lanjut membuatnya lebih dikenal sebagai Digital Versatile Disc. Secara fi sik memiliki banyak kesamaan dengan CD, namun perbedaan kapasitasnya cukup signifi kan. Sangat wajar, mengingat DVD adalah generasi kedua dari teknologi optical storage.
CD bersama dengan laserdisc adalah generasi pertama.Penggunaannya lebih banyak untuk music dan software/data.Keterbatasan penyimpanan data pada generasi ini membuatnya kurang ideal untuk video.Dibutuhkan permukaan yang lebar seperti laserdisc untuk optimal.

Generasi kedua mulai berkembang tahun 1990-an. Mampu menyimpan data dengan kapasitas lebih besar.Sehingga dipandang ideal untuk kebutuhan video sekarang.Generasi inilah yang sedang populer saat ini.

Generasi ketiga sebagian masih dalam taraf pengembangan.Ditujukan untuk mampu menyimpan high-definition video. Kapasitasnya yang bertambah juga memungkinkan menyimpan data jauh lebih besar, juga pemanfaatan pada video games console dengan detail gambar yang mendekati dunia nyata.

DVD Technical Information
Seperti juga CD, DVD terdiri dari dua jenis lapisan utama.Lapisan pertama dari bahan polycarbonate plastic, lapisan kedua bertugas sebagai refl ective layer dari bahan alumu nium atau emas. Kedua lapisan tersebut digabungkan, menjadi sebuah kepingan de ngan ketebalan 1,2 mm. Data dapat diakses dari salah satu sisi (untuk single-sided) dan dari kedua sisi (pada doube-sided disc). Jika CD menggunakan teknologi laser dengan panjang gelombang 780 nm dan numerical aperture pada 0,45, bandingan dengan DVD yang sudah menggunakan panjang gelombang 650 nm dengan numerical aperture pada 0,6. Dari perbedaan panjang gelombang dan numerical aperture, didapatkan peningkatan efisiensi densisty hingga 3,5 kali. Masih ditambah dengan penggunaan coding DVD yang lebih efisien.Seperti digantinya error correction CIRC (Cross Interleaved Reed-Solomon Code) yang digunakan pada CD dengan Reed-Solomon Product Code (RS-PC) pada DVD. Keterangan tambahan lain mengenai spesifi kasi DVD dapat dilihat pada tabel. Apa Itu DVD Format?

Seperti pada CD-Recordable (CD-R), DVD juga memiliki format untuk write-once, di mana penggunaan materi dye recording layer tidak memiliki kemampuan reversible. Namun berbeda dengan CD-R, pada teknologi DVD terdapat lima macam format untuk write-once: DVD-R, DVD+R, DVDRW, DVD+RW, dan DVD-RAM.

Definisi berbagai format DVD yang ada

DVD Dual Layer

DVD Dual Layer adalah sebuah drive DVD yang dapat melakukan proses baca/tulis (R&W) pada sebuah media cakram DVD khusus Dual Layer. Teknologi DVD ini mampu menyimpan data maksimum 8.5GB, sedangkan DVD umum saat ini hanya dapat menyimpan maks. 4.7GB saja. Dual Layer memiliki teknologi yang dapat menyimpan data (record) dalam dua lapis penyimpanan data pada media cakram. Untuk dapat memanfaatkan ini, kita harus memiliki DVD ROM Dual Layer dan Cakram DVD yang mendukung Dual Layer juga. Di perangkat2 yg kita temukan umumnya Driver dan Cakram dual layer ditulis sebagai : DVD+R DL atau DVD-R DL.

DVD-R

DVD-R merupakan tipe DVD yang hanya bisa membaca saja (Read) dan dapat menyimpan data sebesar 4.7GB. DVD-R memiliki dua tipe yaitu DVD-R (G) untuk pengguna umum (General), dan DVD-R (A) untuk pengguna profesional (Authoring). Yang paling umumnya dalah DVD-R (G) dan kita kenal sebagai DVD biasa. Media DVD-R (A) dan (G) tidak kompatibel satu sama lain karena dibuat menggunakan tipe laser yang berbeda, tapi keduanya dapat dibaca menggunakan DVD Player biasa.

DVD-R/W

DVD-R/W merupakan tipe DVD yang bisa melakukan fungsi baca/tulis (R/W) dan menyimpan data sebesar 4.7GB sama seperti CD-R.

DVD-RAM

DVD-RAM merupakan tipe DVD yang umum digunakan pada Handycam (Digital Camcoreder) saat ini. DVD ini memiliki kapasitas sama 4.7GB, tapi umumnya memiliki cartridge dan media cakram DVD sendiri. DVD jenis ini umum digunakan pada perangkat2 yang berhubungan dengan komputer karena memiliki fitur-fitur tertentu yg hanya dapat dibaca pada komputer.

DVD+R

DVD+R merupakan tipe DVD yg memiliki format sama seperti DVD-R (hanya dapat membaca), tapi dengan beberapa perbaikan fitur. Perbedaan DVD-R dan DVD+R lebih ke arah bisnis, dimana perusahaan2 pendukung kedua tipe ini memang berbeda dari awalnya

DVD+R/W

DVD+R/W sama seperti DVD+R tapi dengan format baca/tulis (R/W).DVD-RW dan DVD+RW lebih mirip dengan CD-ReWriteable (CD-RW), dengan menggunakan recording layer yang dapat diubah-ubah (phase-change recording layer) oleh writing laser pada DVD writer drive. Kemampuan tulis ulangnya kurang lebih sebanyak 1.000 kali.

Dengan teknologi serupa, DVD-RAM mampu ditulis ulang hingga 100.000 kali.Dilengkapi dengan hard sector, kemampuan random access, dan beberapa dilengkapi dengan sebuah cartridge.DVD-RAM lebih tepat jika dibandingkan layaknya sebuah harddisk pada PC, daripada dibandingkan dengan DVD-RW ataupun DVD+RW.

Saat diperkenalkan tahun 1997, DVDR menggunakan teknologi laser dengan panjang gelombang 635 nm dan mampu menampung data sebesar 3,95 GB pada kepingan 12 cm. Ini dikenal sebagai DVD-R versi 1.0. Pada versi 1.9, kapasitasnya meningkat menjadi seperti yang kita ketahui sekarang 4,7 GB. Pembaruan tahun 2000, memisahkan antara DVD-R for Authoring dan DVD-R for General. DVD-R Authoring tetap menggunakan teknologi laser dengan panjang gelombang 635 nnm, dengan kapasitas terbatas pada 3,95 GB. Sedangkan, DVD-R for General menggunakan teknologi laser dengan panjang gelombang 650nm, sama seperti yang digunakan format DVD yang lain.

DVD-RW diperkenalkan pada tahun 1999 (versi 1.0), dengan kapasitas 4,7 GB pada kepingan berdiameter 12 cm. Namun masih memiliki masalah kompatibilitas. Baru pada tahun 2000 (versi 1.1) masalah ini diperbaiki.

DVD-RAM memulai debutnya pada tahun 1998. Versi 1.0 hanya memiliki kapasitas 2,6 GB pada keping 12 cm. Kapasitasnya berkembang menjadi 4,7 GB pada versi 2.0 di tahun 1999. Alternatif keping mini berdiameter 8 cm dengan kapasitas 1,46 GB (versi 2.1) diperkenalkan kemudian pada tahun 2000.

DVD+RW mulai dikenal di pasar luas pada tahun 2001. Dengan kapasitas 4,7GB untuk keping berdiameter 12 cm. Saat pengembangan sempat dikembangkan versi sebelumnya yang hanya memiliki kapasitas 3,0 GB. Selanjutnya, pada tahun 2002 mulai diperkenalkan DVD+R.

Standardisasi ini mencakup karakteristik optical signal, susunan fisik, metoda writing, file system, dan seterusnya. Baik sesuai dengan format (DVD-ROM, DVD-R, DVD-RW, DVD-RAM), mapun penggunaannya yang spesifik (DVD-Video, DVD-Audio, DVDENAV, DVD-VR, DVD-AR, DVD-SR) standardisasinya diatur DVD Forum (dahulu dikenal dengan DVD Consortium). DVD Forum mulai terbentuk pada tahun 1995, yang terdiri dari gabu ngan manufaktur seperti Hitachi, Matsushita Electric, Mitsubishi Electric, Pioneer, Philips Electronics, Sony, Thomson, Time Warner, Toshiba, dan JVC.

Format DVD+R, DVD+RW dan DVD+MRW (Mount Rainier) diciptakan oleh DVD+RW Alliance.Dimulai pada tahun 1997, terdiri dari gabungan Philips Electronics, Hewlett-Packard, Mitsubishi Chemical, Ricoh, Sony, dan Yamaha.Berbeda dengan CD yang menggunakan banyak “book” untuk setiap format.DVD menggunakan standar yang lebih sederhana.Data yang terdapat pada DVD seharusnya dapat terbaca baik dengan UDF fi lesystem maupun ISO9660 filesystem (UDF Bridge Format).

Apa Itu Universal Disc Format (UDF)?

Standardisasi untuk UDF kali pertama dikeluarkan oleh Optical Storage Technology Association (OSTA) pada tahun 1995.Sebuah fi le system untuk optical storage, tidak terbatas untuk DVD saja.

Seiring perkembangannya, UDF juga terus berkembang mengikuti zaman. Untuk DVD, versi UDF 1.02 adalah filesystem yang digunakan pada DVD-Video, DVD-Audio dan DVD-ROM. UDF 1.5 digunakan untuk incremental writing (multisession). Sedangkan UDF 2.0 adalah standar yang digunakan pada DVD-RW, DVD-RAM dan DVD Video Recording (DVD-VR) format.

Perangkat Apa Saja yang Dapat Melakukan Proses Write pada Media DVD?

Tidak hanya komponen PC, seperti pada DVD writer drive saja yang mampu melakukan hal ini. Beberapa perangkat elektronik lainnya pun sudah mampu melakukan hal ini. Seperti pada beberapa handycam, ataupun TiVo yang dilengkapi kemempuan write pada media DVD. Format yang digunakan beragam, namun kebanyakan menggunakan format berikut: DVD-R, DVD-RW, DVD+R, DVD+RW, dan DVD-RAM.

Berapa Kapasitas Sebenarnya dari Sebuah DVD?

Pengembangan media optical storage tentunya tidak berhenti sampai di sini.Berkembangnya kebutuhan, menyebabkannya terus mengembangkan, utamanya untuk urusan kapasitas. Berita tentang akan digunakannya penerus DVD, yaitu Blu-Ray pada game console PlayStation 3 tentunya sudah dinanti-nantikan. Belum lagi pengembangan HD-DVD.Apakah hanya itu saja? Penjelasan selanjutnya akan tersedia di edisi mendatang. (Staf) Blog ini

Untuk media DVD dengan diameter 12 cm, akan memiliki kapasitas 4,7 GB untuk single-sided dan 9,4 untuk double-sided. Sedangkan dengan diameter 8 cm, akan memiliki kapasitas 1,46 GB single-sided dan 2,92 double-sided.

Tabel Speed DVD dan perbandingannya dengan Speed CD
DVD Speed Data rate Write Time Equivalent CD rate CD reading speed
1x 11.08 Mbps (1.32 MB/s) 53 min. 9x 8x-18x
2x 22.16 Mbps (2.64 MB/s) 27 min. 18x 20x-24x
4x 44.32 Mbps (5.28 MB/s) 14 min. 36x 24x-32x
5x 55.40 Mbps (6.60 MB/s) 11 min. 45x 24x-32x
6x 66.48 Mbps (7.93 MB/s) 9 min. 54x 24x-32x
8x 88.64 Mbps (10.57 MB/s) 7 min. 72x 32x-40x
10x 110.80 Mbps (13.21 MB/s) 6 min. 90x 32x-40x
16x 177.28 Mbps (21.13 MB/s) 4 min. 144x 32x-40x

Blu-ray

Kapasitas penyimpanan disk DVD (4.7 GB untuk single layer, dan 8.5 untuk dual layer) tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan konten video berkualitas tinggi seperti HDTV digital video dan DTS digital audio. Oleh karena itu, produsen perangkat penyimpanan optik mulai mengembangkan teknologi blu-ray generasi mendatang.Blu-ray menggunakan teknologi 405 nm blu-ray laser.Karena panjang gelombang yang pendek dan fokus yang akurat, maka lebih banyak konten yang dapat disimpan dalam satu disc.Blu-ray memiliki kapasitas sekitar 25 GB untuk single layer dan sekitar 50 GB untuk double layer.Selain itu, terdapat pula teknologi AES (Advanced Encryption Standard) 128-bit untuk pengamanan konten digital.

HD-DVD (discontinue)

Teknologi HD-DVD yang dipelopori oleh Toshiba adalah perbaikan dari arsitektur DVD yang ada saat ini. Laser yang digunakan adalah 405 nm blu-ray laser (sama dengan blu-ray). Kapasitas yang didukung lebih kecil dari blu-ray, yaitu 15 GB untuk single layer dan 30 GB untuk dual layer.Persaingan HD-DVD dan Blu-ray sudah berakhir dengan keputusan Toshiba untuk tidak mengeluarkan produk HD-DVD.
F.      LanCArd
Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis.Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

[sunting]NIC fisik

NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
  • Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
  • Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.

[sunting]NIC logis

NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.











G.    Power Supplay
Power Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC 220/230/240 V, 110/120 V) agar bisa digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5 V, 12 V). Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.

Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer.


Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM

Power supply yang berkualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen computer, misalnya Harddisk.

Salah satu komponen penting pada power supply adalah pendingin (cooling). Dilengkapi dengan minimal sebuah kipas.



Konektor 20 pin ATX
20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam sebuah motherboard atx. Jika motherboard Anda memiliki slot untuk 20 pin konektor yang diperlukan untuk Motherboard.

Konektor 24 pin ATX
Beberapa motherboard memerlukan 24 pin ATX Connector. Daya pada power supply 430W dan 500W, baik dengan 20 dan 24 pin konektor.


Molex Connector
Ini adalah IDE konektor yang pasokan daya ke hard drive dan cdroms.

Konektor floppy
The 4 pin konektor floppy pasokan daya ke floppy drive yang dapat di komputer Anda.

Konektor Aux
Look pada motherboard dan lihat apakah ada slot yang menerima 6 pin konektor Aux. Jika ada slot untuk itu maka kemungkinan anda akan membutuhkannya.

Konektor SATA
Hard drive dan perangkat lain dengan konektor sata. Jika Anda memiliki perangkat komputer dengan koneksi sata maka anda yang membutuhkan power supply dengan konektor sata. Salah satunya adalah XPower 550 Watt Power Supply.





H.    Cassing Server

CASING KOMPUTER

Kotak komputer yang berisi Processor, Motherboard dan peripheral lainnya. Wadah ini digunakan sebagai tempat untuk melindungi motherboard, control board, power supply disk drive dan komponen-kompenen lainnya.

FUNGSI CASING

1. Melindungi berbagai komponen di dalamnya dari debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja

2. Casing juga menjadi penting karena hampir semua periferal macam motherboard, CD-ROM drive, harddisk, dan floppy drive menggunakan casing ini sebagai tempat dudukannya alias tempat bekerjanya sehari-hari.

3. Exhaust fan yang berfungsi sebagai pendingin ruang pun, menggunakan casing sebagai tempat beroperasi mengatur suhu dalam CPU.

4. Casing PC yang juga amat penting adalah sebagai tempat dudukan tombol-tombol maupun lampu-lampu

5. Casing juga punya tugas penting yaitu sebagai “kediaman” power supply yang memberikan tenaga buat semua komponen.


Jenis casing komputer adalah berdasarkan bentuknya, yaitu:

1. Casing desktop
2. Casing tower
Casing Desktop

Casing desktop adalah casing yang berbentuk seperti kotak yang memiliki ukuran lebar kira-kira 30-40 cm dan panjangnya kira-kira 50-60 cm. Umumnya casing desktop dijadikan tumpuan monitor.Casing desktop kosong yang dipasarkan saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), speaker, lampu untuk harddisk, lampu power, lampu turbo, dan kabel-kabel lampu.
Casing Tower

Umumnya komputer 80486 ke atas menggunakan casing tower, selain memakan sedikit tempat sebagai pijakan, ruangan di dalam casing komputer lebih luas, sehingga suhu dalam casing komputer tidak cepat panas dan juga lebih mudah dalam menambah komponen lainnya. Casing komputer jenis tower terdiri dari:

a. Mini tower

Casing mini tower, middle tower, dan tower pada dasarnya hampir sama. Yang membedakan dari jenis-jenis tersebut adalah ukuran, baik tinggi, lebar atau panjangnya.

b. Middle tower

Casing tower dipasaran juga sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), lampu power, lampu turbo, dan kabel-kabel lampu.
Drive Bay

Tempat yang disediakan untuk menyimpan harddisk, floppy disk atau perangkat tambahan lainnya pada casing.




0 komentar:

Posting Komentar